Menu

Translate

Garansi Raja Madu Madu Raja

Madu Murni Raja Madu Madu Raja

Garansi Raja Madu Madu Raja


Peternakan Lebah Raja Madu Madu Raja beternak lebah sejak tahun 1975 dan terus berkembang sampai sekarang. Dengan maraknya berita tentang pemalsuan madu di televisi, surat kabar dan atau internet, maka kami memberikan garansi produk untuk kenyamanan konsumen. Garansi dari Raja Madu Madu Raja terdiri dari garansi tidak tertulis dan tertulis, dimana garansi tidak tertulis dari kami adalah kami menjaminkan nama baik kami dan kepercayaan teman teman, sahabat, rekanan dan keluarga serta kenalan kami di setiap produk kami. sedangkan garansi tertulis dari Raja Madu Madu Raja terdiri dari

Garansi Raja Madu Madu Raja
Garansi Raja Madu Madu Raja
  1. Garansi Kemurnian
    Sebelum dipasarkan, setiap madu dari peternakan lebah Raja Madu Madu Raja sudah melalui pengujian di labolatorium Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3545-2004 untuk madu. Kami mempersilahkan pelanggan untuk menguji ulang mutu madu kami sesuai SNI 01-3545-2004. Jika oleh labolatorium madu kami dinyatakan tidak murni madu 100% melainkan ada penambahan gula, maka kami akan mengembalikan uang konsumen sebanyak 3 kali lipat, atau 300%.
  2. Garansi Harga
    Di masyarakat banyak beredar mitos bahwa madu yang tinggi harganya pasti bagus, sedangkan yang ringan harganya pasti jelek. Banyak pihak memanfaatkan ini dengan menjual madu yang jelek dengan harga murah serta memberikan garansi untuk madu yang berharga tinggi saja. Raja madu madu Raja tidak seperti itu, kami memberikan garansi harga.


 "Berdasarkan SNI 01-3545-2004, untuk madu kami yang paling ringan harganya (madu jeruk/ madu multiflora/ madu tanpa label), jika terdapat madu yang lebih baik kualitasnya dibanding madu kami dengan harga yang lebih ringan, maka kami akan mengembalikan selisih harga dengan madu tersebut sebesar 10 kali lipat"

Mengapa kami dapat memberikan garansi harga madu teringan tersebut? Karena tinggi rendah harga dari peternakan lebah kami tidak ditentukan oleh sistim distribusi MLM atau permainan harga, melainkan berdasarkan banyaknya kuantitas madu yang kami panen. Jika kami mendapatkan panen madu melimpah, maka harga menjadi ringan, tetapi jika panen nya kurang melimpah maka harga menjadi tinggi.

Demikian jawaban dari kami tentang Garansi dan keaslian serta kemurnian madu kami. Semoga pemberian garansi ini juga dapat menjadi jawaban atas kebimbangan konsumen saat membeli dan mencari madu dan tempat sandaran bagi konsumen untuk mendapatkan madu yang tidak saja asli, namun juga berkualitas.



Daftar Isi


Daftar Isi


Selamat datang, Halaman ini berisi tentang semua website kami yang berbicara tentang Madu Murni. Disini kami akan terus menerus mengupdate segala sesuatu tentang  Madu Murni. Semoga halaman demi halaman yang kami sajikan dapat memuaskan pembaca tentang apa itu produk lebah yang bernama  Madu Murni . jadi jika ingin mendapatkan update terus dari kami dan berkenan, silahkan di bookmark halaman ini.

Dari halaman Daftar Isi ini kita bisa mengetahui tentang




Jika ingin mengetahui tentang lebah dan produk perlebahan yang lain dapat klik disini nih

Demikian halaman dari kami, semoga membantu, terimakasih telah berkunjung dan membaca.



Permisalan penghitungan Biaya Masuk Supermarket


Permisalan penghitungan Biaya 



Permisalan penghitungan Biaya Masuk Supermarket
Permisalan penghitungan Biaya Masuk Supermarket
Produk Madu untuk memasuki supermarket atau minimarket membutuhkan beberapa biaya antara lain listing fee dan sewa rak. Listing fee adalah biaya saat masuk, besarnya berbeda beda untuk masing masing supermarket dan minimarket, dengan besaran kira kira 400 sampai 800 ribu.(data November 2012) Untuk minimarket nasional seperti Indo**** (dikodekan dengan I) dan alf***** (dikodekan dengan A) mewajibkan untuk membayar listing dan sewa rak secara nasional pada seluruh tokonya. Jadi tinggal kita kalikan saja.
Untuk A>> katakanlah sekarang ada 4000 gerai, dikalikan 400.000 (perkiraan kasar) = 1,6 M.
Untuk I >> Katakanlah ada 6000 gerai, dikalikan 400.000 (juga kasar) = 2,4 M.
Jadi pada awal masuk saya harus membayar 4 M.
Biaya sewa rak minimarket adalah biaya perbulan yang dibayarkan dan diwajibkan sebagai syarat barang kita dipajang diminimarket dan supermarket tersebut. Biaya ini bervariasi untuk tiap tiap minimarket dan supermarket dengan besaran kira kira 400-800.000 perbulan. Untuk minimarket berskala nasional, seperti *lfa****** dan Indo****** mewajibkan kita untuk membayar ke semua jaringannya, Jadi tinggal dikalikan saja.
Untuk A>> katakanlah sekarang ada 4000 gerai, dikalikan 400.000 (perkiraan kasar) = 1,6 M.
Untuk I >> Katakanlah ada 6000 gerai, dikalikan 400.000 (juga kasar) = 2,4 M.
Jadi perbulan saya harus mengeluarkan 4 M.

Untuk pertoko, berarti keuntungan yang saya dapat haruslah diatas 400.000 untuk menutup operasional dan membayar gaji pegawai dan mendapatkan laba. Saya hitung kasar target perbulan 600.000

Perhitungan ini belum termasuk jika madu tersebut mengklankan diri di televisi, serta membayar agensi dan artis. 

Jika perbotol keuntungan saya sebesar 2.000 maka perbulan saya harus menyetor 300 botol.
Karena minimarket nasional mensyaratkan ketersediaan barang untuk semua outlet maka
untuk A >> 300 x 4000 outlet = 1200 rb botol
untuk I >> 300 x 6000 outlet = 1800 rb botol.
Total perbulan 3 juta botol.
Pertahun 36 juta botol.
Jika perbotol terdapat 0.3 Kg madu (perhitungan kasar rata rata) berarti 10.800 Ton madu pertahun.

Jika di jawa terdapat 200 peternak lebah dengan produksi 4 ton pertahun (perhitungan kasar juga) maka hanya dapat mensupply 800 ton. Dimanakah saya mencari 10.000 ton madu lainnya?

Ini adalah proyeksi minimarket saja. Jika supermarket (Gi*** He** Li** Her* dan C********) dan semua apotik  (*24) ada , berarti perhitungannya berbeda lagi.


Pertanyaan tambahan;

  1. jika cuaca bersahabat maka panen madu bisa melimpah, tetapi jika cuaca tidak bersahabat (seperti tahun 2007 sampai 2011 lalu, diikuti 2013 ini) dimana tidak ada bunga, yang ada hanya hujan, angin kencang dan puting beliung serta kabar banyak peternak lebah  yang gulung tikar, dimanakah saya mencari 10.000 ton madu lainnya? 
  2. Jika terdapat 3 brand di dalam suatu minimarket, brand lokal, brand nasional, dan brand minimarket tesebut, berarti terdapat kebutuhan madu dalam 1 tahun adalah 30.000 ton madu, bagaimanakah pabrik madu pabrik madu ini mendapatkan madu yang asli dan berkualitas?
  3. Apakah industri farmasi dan perusahaan jamu di Indonesia tidak membutuhkan madu sebagai bahan? Jika mereka juga membutuhkan madu, apakah tidak terjadi persaingan dengan perusahaan perusahaan madu tersebut?


Apakah anda tahu? 



Pasteurisasi Pada Madu

Pasteurisasi Pada Madu


Kita telah mendengar tentang pasteurisasi susu, tetapi pernahkah kita mendengar tentang pasteurisasi madu?
Apa itu pasteurisasi? Pasteurisasi adalah suatu proses pemanasan terhadap makanan ataupun minuman pada suhu tertentu dengan tujuan untuk membunuh mikroorganisme yang terdapat dalam makanan maupun minuman tersebut. Penemu Pasteurisasi adalah Louis Pasteur, seorang ilmuwan asal Perancis, yang menyelesaikan tes pasteurisasi pertamanya pada tahun 1862.
Dalam pasteurisasi, tidak semua mikroorganisme dibunuh, seperti dalam proses sterilisasi, melainkan dikurangi jumlahnya. Agar tetap terjaga kualitasnya, setelah dipasteurisasi makanan/minuman harus didinginkan dan dikonsumsi sebelum tanggal kadaluarsa.

Bagaimana cara madu di pasteurisasi?

 Pasteurisasi pada madu terbagi menjadi 3 cara yaitu:
  1. Pasteurisasi Pada Madu
    Pasteurisasi Pada Madu
    HTST (High Temperature Short Time). HTST merupakan teknik yang sering dipakai di berbagai negara, caranya adalah dengan pemanasan madu bersuhu kurang lebih 72 derajat Celcius dalam waktu minimal 15 menit.
  2. LTLT (Low Temperature Long Time). Ini adalah pemanasan madu dengan suhu yang lebih rendah ( kurang lebih 63 derajat Celcius ) namun dengan waktu yang lebih lama (30 menit).
  3. (Ultra High Temperature). Teknik UHT adalah pemanasan madu dengan suhu kurang lebih 135 derajat Celcius dengan waktu yang sangat singkat yaitu 1 atau 2 detik saja. Dalam proses ini semua mikroorganisme mati.

Mengapakah madu dipasteurisasi?

Madu dipasteurisasi untuk mematikan enzim didalam madu dan bukan bakteri karena madu sendiri bersifat antibakteri, enzim dimatikan sehingga tidak ada gas dan buih yang   keluar dari madu. Enzim pada madu berperan serta dalam proses keluarnya gas dan buih pada madu. Jika enzim pada madu dimatikan, maka madu tidak akan mengeluarkan gas dan buih. Jika hidup dan berada pada persentase kadar air madu yang tepat. maka akan terus menerus menghasilkan gas dan buih. Jika madu dibiarkan pada botol yang diberi tutup, ia harus sering dibuka, jika tidak maka madu tersebut dapat keluar bersama dengan gas pada saat dibuka, gas akan menekan tutup botol sehingga tutup botol terlompat keluar atau dalam beberapa kasus, jika botol tersebut tipis, maka gas pada madu akan menekan botol hingga botol tersebut meledak.

Enzim pada madu ini bekerja semakin cepat jika
  1. Madu berada pada suhu 29 derajat celcius atau lebih
  2. Madu memiliki kadar air diatas 22 persen
  3. Banyak goncangan sewaktu pendistribusian madu
Enzim pada madu tidak bekerja menghasilkan gas dan buih  jika madu memiliki kadar air 17% kebawah. Rata rata madu Indonesia memiliki kadar air 21%- 28% sehingga hampir semua madu Indonesia mengeluarkan buih dan gas. Banyaknya buih dan gas tergantung pada kandungan air pada madu tersebut. Madu dengan kandungan air tinggi memiliki banyak buih dan gas, sedangkan madu dengan kandungan air lebih rendah memiliki lebih sedikit buih dan gas. Madu dengan kadar air 17% kebawah tidak mengeluarkan buih dan gas sama sekali. Tidak benar jika dikatakan madu yang mengeluarkan gas dan buih adalah madu yang jelek karena Indonesia adalah negara maritim dan zamrud khatulistiwa sehingga kelembaban udara tinggi (80 RM), semua madu Indonesia pasti mengeluarkan buih dan gas, bedanya adalah ada sumber madu di pohon dengan sedikit gas, ada yang banyak.  Jika anda membeli madu luar negeri  yang tidak mengeluarkan gas dan buih dan dibawa ke Indonesia, diamkanlah madu tersebut semalam diudara terbuka selama 2 hari. Kami jamin madu tersebut akan menjadi ber gas dan berbuih karena terpapar udara Indonesia yang lembab. 

Madu dipasteurisasi dengan tujuan mematikan enzim dalam madu. Jika enzim mati, tidak ada gas, tidak ada lagi buih yang terus menerus keluar, dan madu dapat disimpan serta dibawa kemanapun tanpa beresiko meledak atau meletup. Hal ini lebih berpengaruh pada proses pengepakan dan biasanya dilakukan oleh pabrik yang memproduksi madu kemasan dalam jumlah besar. Berdasarkan riset, hampir 80% madu disupermarket luar negeri adalah madu pasteurisasi, kami tidak tahu dengan yang di Indonesia.

Mengapa pabrik mempasteurisasi madu? 

Pabrik mempasteurisasi madu dengan tujuan meminimalisir kerugian dan memperbesar keuntungan. Jika ia harus menempatkan semua produknya di semua minimarket, supermarket, mall, pasar, toko dan apotik, ia harus memperhitungkan berapa kerugian yang akan didapat jika madu meledak atau meletup dan tutup botolnya terbuka. Salah satu caranya adalah dengan mempasteurisasi madu. Dengan pasteurisasi, madu dapat disimpan dalam waktu lama dan dibawa tanpa beresiko meledak atau meletup serta timbul gas. Jika pabrik memberi madu dengan kadar air tinggi dari peternak, madu itu juga akan tampak kental setelah mengalami proses pasteurisasi. Dapat dibayangkan jika ada pabrik yang memproduksi madu dalam skala nasional, dimana 1 dari 1 lusin madunya meledak, berapakah kerugiannya? Pasteurisasi merupakan proses yang biasa dlakukan oleh pabrik untuk mengemas madunya.


Apakah jenis madu dari Peternakan Lebah Raja Madu Madu Raja? 

Peternakan Lebah Raja Madu Madu Raja menyediakan raw honey/ madu segar atau unpasteurized honey. Kami menyediakan madu alami tanpa proses pasteurisasi. Semua madu yang kami panen, disaring dan dimasukan langsung ke botol tanpa melalui proses penambahan zat apapun.

Apakah efek samping dari pasteurisasi pada madu? 

Efek samping dari pasteurisasi pada madu adalah matinya berbagai macam enzim yang berguna didalam madu. Madu yang dipasteurisasi memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada.

Mengapa madu di pasteurisasi?

Madu di pasteurisasi agar dapat dikonsumsi oleh bayi berumur satu tahun ke bawah. Bayi berumur satu tahun kebawah memiliki usus yang masih rentan terhadap barang asing, oleh karena itu madu dimatikan enzimnya agar dapat dikonsumsi oleh sang bayi. Seiring dengan bertumbuhnya bayi, lewat umur satu tahun, bayi sudah dapat mengkonsumsi madu alami/raw honey, tanpa perlu mengkonsumsi madu pasteurisasi lagi.

Bagaimana saya dapat mengetahui apakah madu yang saya beli madu pasteurisasi atau bukan?

 Cara mengetahui madu yang saya beli telah melalui proses pasteurisasi atau tidak adalah dengan menguji  kandungan HMF pada madu di labolatorium. Uji ini murah dan dapat dijadikan indikator madu telah mengalami proses pasteurisasi atau tidak. Mengacu pada standar SNI 2004 tentang madu, madu seharusnya memiliki kadar HMF dibawah 50 mg per Kg. Semakin rendah HMF yang dimiliki madu, semakin bagus madu tersebut. Jika madu memiliki HMF diatas 50 mg per Kg, ada kemungkinan madu tersebut telah mengalami proses pasteurisasi atau ditambahkan zat kimia atau gula buatan.
Silahkan meminta uji HMF saja, bukan uji SNI komplit seperti ini untuk menghemat biaya

© Raja Madu Madu Raja