Madu & Manggis
Tulisan ini kami kutip dari buku karya H. Bagus Handoko, SP, keluaran Elex Media Komputindo. Bukan karena tren, tetapi kami menganggap bahwa buah pikir beliau layak kami ketengahkan untuk Anda. Mengenai buah manggis, utamanya kulit buah yang sering digunakan untuk tebak-tebakan. Masih ingat sebutan, “Tebak-tebak buah manggis” kan?
Kulit buah manggis yang berwarna ungu diyakini cukup kaya akan kandungan antioksidan dalam jumlah yang cukup besar sehingga ampuh dijadikan perisai penangkal radikal bebas dan penuaan juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Madu & Manggis
Madu & Manggis |
Buah manggis, dagingnya, biasa digunakan sebagai obat sariawan, wasir dan luka karena memiliki khasiat yang bersifat anti-inflamasi atau antiperadangan. Prof. Sidik, seorang guru besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran Bandung menyatakan bahwa tanaman manggis yang bernama latin Garcinia Mangostana dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti disentri, diare dan sariawan mulut.
Madu & Manggis
Untuk mengobati disentri, kulit buah manggis dicuci, dipotong-potong dan direbus dengan empat gelas air sampai volume air tersisa setengahnya. Kemudian dinginkan, lalu saringlah air rebusan kulit buah manggis tersebut, tuangkan
madu secukupnya untuk menambahkan rasa manis sekaligus menambah khasiatnya karena
madu telah diketahui memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi maupun peradangan,
madu juga bersifat antibakteri. Ramuan ini diminum dua kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, Moderasi diaktifkan untuk menghindari spam, secepatnya pesan akan dibalas setelah terbaca. Terimakasih