Cara Menyimpan Madu
Madu murni pada dasarnya tidak mudah rusak. Madu bisa tahan bertahun-tahun, bahkan hingga ratusan tahun. Tetapi, untuk menjaga kualitasnya madu harus disimpan dengan baik dan benar.
Madu harus disimpan di tempat yang kering, tidak lembap dan tertutup agar tidak bereaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Madu bersifat higroskopis atau dapat menarik air.
Madu yang keluar dari sel sarang apabila disimpan di tempat terbuka akan segera menarik air, sehingga kadar airnya akan bertambah. Zat gula (alami) yang terkandung di dalam
madu lah yang menyebabkan timbulnya sifat higroskopis ini.Fruktosa lebih larut di dalam air dibandingkan dengan glukosa.
Madu yang memiliki kadar air yang tinggi akan meudah menghasilkan gas dan buih. Suhu ideal untuk penyimpanan
madu adalah sekitar 20 derajat Celcius dengan kelembapan kurang dari 65%. Penyimpanan
madu di atas suhu 25 derajat Celcius akan menurunkan kualitas
madu yang disebabkan oleh perubahan enzim dan kimiawi
madu . Madu yang berkadar air 17% kebawah serta madu pasteurisasi tidak akan menghasilkan gas dan buih.
Cara Menyimpan Madu
Cara Menyimpan Madu |
Wadah penyimpanan yang paling baik adalah botol yang terbuat dari kaca lebih dipilih yang berwarna gelap. Tutup wadah sebaiknya cukup besar supaya
madu bisa dikeluarkan apalagi bila
madu mengkristal. Wadah harus kedap udara dan diletakkan jauh dari sumber panas can cahaya.
Radiasi sinar ultraviolet dapat merusak enzim glukosa oksidase (diastase) sehingga mempengaruhi aktivitas antibakterinya.
Madu murni yang disimpan (dengan baik) relatif tahan terhadap bakteri dan jamur. Proses penyimpanan yang baik pun lama-kelamaan tidak akan mampu menahan perubahan
madu .
Madu akan tetap berubah, baik warna, rasa dan aroma juga zat-zat aktif seperti enzim dan aktivitas antimikrobanya.
Cara Menyimpan Madu
Komposisi gula
madu akan berubah dengan meningkatnya disakarida dan gula kompleks yang disertai penurunan gula sederhana (fruktosa dan glukosa). Perubahan awal ditandai dengan rasa
madu yang makin asam dan hal ini terjadi pada semua jenis
madu , hanya waktunya berbeda-beda tergantung dari kondisi awalnya.
Seiring dengan waktu madu akan berubah menjadi alkohol dan alkohol akan berubah menjadi cuka. Jika madu sudah menjadi cuka, maka rusak dan tidak dapat dikonsumsi. Semakin tinggi kadar air pada madu semakin cepat perubahan madu menjadi cuka.
Seiring dengan waktu madu akan berubah menjadi alkohol dan alkohol akan berubah menjadi cuka. Jika madu sudah menjadi cuka, maka rusak dan tidak dapat dikonsumsi. Semakin tinggi kadar air pada madu semakin cepat perubahan madu menjadi cuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, Moderasi diaktifkan untuk menghindari spam, secepatnya pesan akan dibalas setelah terbaca. Terimakasih